Dinas PUPR Lampung Barat Terkesan Menutup-nutupi Data Paket Pekerjaan


Lampung Barat, UNDERCOVER - Dinas PUPR Lampung Barat mengakui tengah melakukan lelang terhadap 28 paket pekerjaan konstruksi dan pekerjaan konsultansi dengan pagu mencapai Rp60 Miliar. Proses lelangnya dilaksanakan unit pengadaan barang dan jasa pada ULP.

Sekretaris Dinas PUPR Lambar Mia Miranda saat dikonfirmasi kemarin (28/4) menjelaskan 28 paket yang sedang dilelang bukan merupakan jumlah keseluruhan paket pekerjaan yang ada pada Dinas PUPR. “kalau yang sedang dilelang nilainya sekitar enam puluh miliar. Kedepan masih ada beberapa paket pekerjaan yang akan dilelang. Nilainya mencapai empat puluh miliar lebih. Selain itu juga ada paket pekerjaan yang nilainya kecil-kecil. Istilahnya paket PL. Tapi saya tidak hapal jumlah dan pagunya,” ujar Mia.

Khusus paket PL (pemilihan langsung) pada Tahun 2021 ini jumlahnya meningkat. Hal ini sebagai dampak refokusing anggaran sehingga banyak terjadi pengurangan pagu paket pekerjaan, utamanya pekerjaan konstruksi. “Karena itu jumlah paket PL nya tahun ini bertambah. Tapi berapa banyak dan berapa nilainya saya sendiri belum punya data,” imbuhnya.

Saat ditanya tentang jumlah paket pekerjaan konstruksi dan nilainya, Mia juga menolak merinci atau memberikan data. Merujuk data yang ditampiilkan ULP LPSE Kabupaten Lampung Barat, pekerjaan konstruksi milik Dinas PUPR yang tengah dilelang berjumlah 26 paket pekerjaan dengan total pagu mencapai Rp47 Miliar lebih. Rinciannya : satu paket pembangunan jalan senilai Rp2,2 Miliar, dua paket peningkatan jalan dengan pagu Rp17 Miliar, enam paket rehab irigasi senilai tujuh miliar lebih, dan empat paket pekerjaan rehabilitasi masjid dengan pagu Rp3,7 Miliar.

Selanjutnya, 3 paket pembangunan broncaptering senilai 5,8 Miliar, 3 paket pekerjaan normalisasi sungai dengan pagu Rp1,151 Miliar, 2 paket rehabilitasi tanggul Rp700 juta, 2 paket rehabilitasi barak kodim dan rumah dinas polres dengan pagu Rp775 juta, satu paket pembangunan gedung budaya (lanjutan) Rp7,5 Miliar, satu paket rehabilitasi GSG Sumberjaya (lanjutan) Rp744,9 juta, dan satu paket pembangunan drainase SMPN 1 Liwa dengan pagu Rp638,9 juta.

Ada kesan Dinas PUPR Lampung Barat menutup-nutupi data paket pekerjaan yang akan dilaksanakan pada tahun ini. Ditengah proses lelang elektronik pada ULP Pemkab Lambar, merebak isu adanya paket terkondisi. Pasalnya, mulai muncul sejumlah rekanan yang mengaku sebagai pemilik paket pekerjaan terentu. Mereka merasa telah memenangi proses lelang meskipun proses pemilihan penyedia secara elektronik bahkan belum selesai.

(Andre)

Post a Comment

Previous Post Next Post