Buruknya Pelayanan BRI Unit Karang Anyar, Mencoreng Dunia Perbankan Indonesia



Lampung Selatan, UNDERCOVER - Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bentuk pelayanan publik pada dunia perbankan di Indonesia yang menjadi land mark nasional akan pelayanan transaksi perbankan yang menjadi kepercayaan pemerintah.

Dalam hal ini berbanding terbalik pada BRI Unit karang Anyar Kecamatan jati Agung Kabupaten lampung Selatan (28/04/2021),memberikan pelayanan nasabah penerima bantuan PIP yang sangat tidak manusiawi (sikap dan berbicara membentak terhadap nasabah.red) dan terkesan tidak mengikuti protokoler kesehatan dimasa pandemi ini.




Awak media (28/04/2021) langsung mencari informasi lain dengan berupaya melakukan pelayanan publik melalui custumer service dengan meminta surat keterangan (rekening aktif) saat itu petugas yang bernama VIVI menunjukkan sikap seakan akan enggan melayani kami awak media yang menjadi nasabah, bahkan dengan nada kasar petugas custumer service mengatakan kalau mengurus surat seperti ini agar jangan menemui dia (VIVI.red).

Dengan adanya perlakuan karyawan BRI Unit Karang Anyar yang diduga meremehkan dan memberikan pelayanan yang buruk, ini membuat wajah dunia perbankan tercoreng dan supremasi undang undang perbankan di Indonesia menjadi pertanyaan besar dan di uji untuk segera di tindak lanjuti.

Aktivis dan penggiat peduli terhadap pelayanan publik salah satunya , melalui Edi Syahputra Sitorus, ST (ketua DPP LSM GPAN Indonesia) memberikan pernyataan agar pihak terkait terutama Bank Indonesia agar segera melakukan audit ekternal dan internal terhadap BRI Unit Karang anyar, Serta melakukan evaluasi terhadap karyawan yang bernama VIVI serta pimpinan BRI unit karang anyar dan diterapkannya sanksi administratif dan hukum yang berlaku di Indonesia.

Sampai berita ini diturunkan penggiat dan aktivis peduli pelayanan publik berharap agar hal ini di lakukan tindakan tegas terhadap petugas dan karyawan yang menjadi oknum yang menyebabkan ketidak nyamanan nasabah dalam mendapatkan pelayanan.(Red)

Post a Comment

Previous Post Next Post